Perjuangan agama islam sangat panjang dalam mewujudkan agama islam yanag dirahmati oleh Alloh SWT, rangkaian perjuangan para nabi dimulai dari massa Nabi Adam AS sampai dengan Nabi terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW. Kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah petunjuk dari Alloh SWT bahwa kekasihNYA dan merupakan Nabi terakhir yang akan membawa kebaikan, petunjuk, penyempurna dari agama-agama sebelumnya. Kelahiran Nabi Muhammad SAW disebut juga dengan istilah maulud, maulid atau milad. Secara etimologi, istilah “Maulid” berasal dari bahasa Arab Walada Yalidu
Wiladan yang berarti kelahiran. Makna Maulid Nabi Muhammad adalah sebagai pengingatan kebesaran dan keteladanan Nabi serta momentum penyemangat untuk menyatukan semangat dan gairah keislaman. Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal penanggalan Hijriah diperingati oleh mayoritas penduduk muslim di dunia, termasuk Indonesia. Meskipun pada zaman kenabian hari maulid belum dilakukan, dimasa sekarang ini menjadi peringatan perayaan besar yang dilakukan oleh banyak umat islam diseluruh dunia. Dalam peringatan maulid nabi Muhammad SAW (tinjauan sejarah dan tradisinya di Indonesia) yang ditulis oleh Moch Yunus disebutkan bahwa perayaan maulid nabi merupakan tradisi yang berkembang di amsyarakat Islam setelah Nabi Muhammad SAW wafat.
Makna Mulid Nabi Muhammad SAW
Makna maulid Nabi memiliki makna yang luar biasa khususnya umat islam diantaranya yaitu merupakan penghormatan dan pengingatan atas keteladanan Nabi Muhammad SAW dengan berbagai bentuk kegiatan keagamaan. Momentum peringatan maulid dapat dijadikan sebagai penyemangat dalam beraga islam dan menjadikannya sebagai motivasi kita untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT.
Melaksanakan maulid nabi memiliki banyak makna, di antaranya:
Sebagai Dzikir dan Doa
Memperingati kelahiran Nabi Muhammad terdapat
dzikir dan doa bersama. Hal ini ditujukan hanya untuk beliau dengan tujuan
mengharap pahala dari Allah SWT.
Ungkapan Rasa Cinta Pada Nabi Muhammad SAW
Maulid nabi merupakan bentuk kecintaan umat islam
terhadap Nabi Muhammad dengan meneladani akhlaknya, mengikuti ajarannya,
menjalankan sunnah-sunnah dan bersholawat kepadanya.
Sebagai Syi’ar Islam dan Sarana Ibadah
Saat perayaan maulid nabi, terdapat banyak sekali
serangkaian ibadah di dalamnya. Diantaranya dengan membaca Al-Qur’an, sholawat,
istighosah, dzikir bersama, doa bersama dan ceramah agama.
Media Silaturahmi
Selain dengan berdoa dan berdzikir, maulid nabi
merupakan perayaan yang di dalamnya seluruh masyarakat berkumpul bersama dan
menjaga hubungan yang erat sesama muslim. Agama Islam mengajarkan umatnya untuk
memperbanyak silaturahmi. Selain itu silaturahmi merupakan akhlak yang mulia.
Maulid nabi adalah memperingati kelahiran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, di dalamnya mengandung nilai-nilai agama yang untuk mendulang pahala sebanyak mungkin.
Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW
Adapun hikmah dari peringatan mualid Nabi Muhammad SAW yakni:
Bersholawat untuk Rasulullah SAW, peringatan maulid nabi
dapat menjadi momentum untuk memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Sebab, umat Muslim sangat membutuhkan syafaatnya di hari akhir nanti. Selain
itu, umat Islam diperintahkan untuk banyak bersholawat kepada Nabi Muhammad
SAW.Sebagaimana firman Allah: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya
bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk
Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56).
Menumbuhkan Kecintaan Kepada Nabi Muhammad SAW, Hikmah kedua
dari peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yakni sebagai meneguhkan kembali
kecintaan kepadanya dan kembali mengikuti segala ajarannya. Allah SWT bersabda
Artinya: “Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati
Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak
mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.” (QS. An-Nisa: 80).
Meneladani Nabi Muhammad SAW, Peringatan maulid Nabi
Muhammad SAW juga dapat menjadi pengingat untuk meneladani segala perilaku dan
perbuatannya, mulai dari kejujuran, keadilan, menyayangi, dan kesabarannya.
Meneruskan Perjuangan Nabi Muhammad SAW, Peringatan maulid
Nabi Muhammad SAW juga menjadi ajang untuk menumbuhkan semangat perjuangan dan
misi beliau dalam mengikuti segala perintah dan larangannya yang tertuang dalam
Al Quran dan sunnah. Dengan mengikutnya, bukan hanya menambah keimanan, namun
juga memperbaiki akhlak.
Semoga kita semua menjadi umat islam yang selalu beristiqomah memperbaiki diri dan meneladani Nabi Muhammad SAW dalam bersikap, berprilaku dan beribadah sera menjadi umat yang mendapatkan pertolongannya di hari akhir nanti allohumma amiin.